Istilah Dasar dalam
Desain Grafis
- Joko Himawan
- Salman Rivaldi
- Weldan Damas Syah
Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi
menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan
untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini
melibatkan proses komunikasi visual.
A. Dasar-dasar pewarnaan
Dalam
pengolahan image, dikenal dua macam warna paling populer yang menjadi standar
internasional, yaitu RGB dan CMYK. RGB adalah singkatan dari Red-Green-Blue
(merah, hijau, biru) yaitu warna dasar yang dijadikan patokan warna secara
universal (primary colors). Dengan basis RGB, seorang desainer bisa mengubah
warna ke dalam kode-kode angka sehingga warna tersebut akan tampil universal.
Dasar warna
ini menjadi standar pasti dalam konteks profesional, seorang desainer tidak
bisa mengatakan sebuah warna berdasar pertimbangan subektif, contoh, biru muda
menurut orang awam adalah birunya langit di siang yang cerah, hal ini bisa jadi
berbeda bagi orang lain dengan pertimbangan yang lain pula.
Untuk
menyamakan persepsi dalam definisi warna, perlu adanya standar internasional
dalam konteks kerja profesional. Dengan standar RGB, seorang desainer dapat
mengatakan warna dengan komposisi angka yang jelas, warna biru memiliki
komposisi perpaduan antara unsur Red, Green, Blue (merah, hijau, biru) dengan
derajat angka untuk R: 115-G : 221-B: 240. Standar warna internasional lainnya
yang digunakan untuk dunia percetakan adalah CMYK yang merupakan Singkatan dari
Cyan (biru kehijau-hijauan)-Magenta (merah keungu-unguan)-Yellow (kuning), dan
K mewakili warna hitam.
Seperti
halnya RGB, CMYK menggunakan standardisasi warna dalam koordinat. Rangenya
antara 0-100 sehingga kehadiran unsur K sangat menentukan. Berapapun koordinat
CMY-nya, selama K-nya 100 maka warna tersebut akan jadi warna hitam. CMYK
merupakan standar warna berbasis pigment-based, menyesuaikan diri dengan
standar industri printing. Sampai saat ini dunia cetak-mencetak memakai 4 warna
dasar dalam membuat warna apapun.
Hasil gambar untuk pewarnaan desain grafis
B. Perbedaan dalam grafis vektor dan bitmap
Gambar Vektor
Gambar
vektor merupakan gambar yang terbentuk bukan dari kumpulan titik melainkan
terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Karena gambar jenis vektor ini bukan
terdiri dari titik, maka apabila tampilan gambar ini diperbesar tetap tidak
akan kehilangan detailnya sehingga kualitas gambarnya tetap baik. Contoh gambar
ini adalah teks dan logo. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengolah
gambar jenis vektor ini adalah CorelDRAW, Freehand.
Monitor
biasanya akan menampilkan gambar dalam bentuk piksel, maka semua gambar baik
jenis vector maupun bitmap akan ditampilkan dalam bentuk piksel. Gambar ini
mengandung unsur matematis seperti arah, ukuran sudut, ketebalan, warna, dan
lain sebagainya.
Gambar Bitmap
Tampilan
bitmap sering disebut dengan gambar raster yaitu tampilan gambar yang terdiri
dari titik-titik atau piksel. Masing-masing piksel ini mempunyai lokasi serta
warna tersendiri yang secara keseluruhan membentuk sebuah tampilan gambar pada
saat gambar diperbesar. Kehalusan tampilan gambar ini sangat tergantung kepada
resolusi serta titik atau piksel yang membentuk gambar tersebut.
Apabila gambar ini diperbesar maka ini kelihatan
kotak-kotak, semakin besar tampilan gambar maka semakin besar pula kotak-kotak
tersebut, yang sebetulnya merupakan tampilan piksel yang diperbesar. Contoh
gambar bitmap antara lain photo, gambar-gambar hasil scanner serta gambar yang
dihasilkan dari software grafis seperti Adobe Photoshop, Corel PHOTO-PAINT.
Kelemahan
dari gambar jenis bitmap adalah gambar akan menjadi pecah dan terlihat
“kotak-kotak” (jagged) apabila gambar tersebut diperbesar atau dicetak
menggunakan resolusi yang lebih kecil daripada nilai resolusi aslinya. Format
bitmap ini memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan
dengan format vektor.
Perbandingan Gambar-Gambar Berbasis Vektor dan Bitmap
· Berbasis
Vektor
·
Gambar tetap jelas ketika di perbesar
·
Tersusun dari garis dan kurva, Path terdiri dari
garis (line segment) dan beberapa titik (node) atau disebut dengan anchor point
·
Gradasi warna harus dianalisis dulu oleh para
desainer grafis
·
Kualitas grafik tidak tergantung dari banyaknya
pixel
·
Disusun oleh objek geometris yang dibuat
berdasarkan perhitungan matematis
·
Sifatnya resolution independent
·
Ukuran penyimpanan relatif kecil
·
Program yang digunakan adalah Coreldraw, Adobe
ilustrator, Macromedia Freehand
·
Nyaman dipakai untuk melayout halaman (teknik
publishing), membuat font, dan ilustrasi.
· Berbasis
Bitmap
·
Gambar kurang jelas jika diperbesar
·
Terdiri atas titik (piksel), beragam warna,
piksel tersebar dalam pola grid
·
Gradasi warna lebih luwes dan nyata
·
Mampu menyimpan gambar antar-format, yaitu JPEG,
BMP,GIF, TIFF, dan PNG
·
Ukuran file yang dihasilkan besar
·
Kualitas grafis tergantung dari banyaknya pixel
·
Disusun oleh objek yang disebut pixel
·
Sifat resolusinya dependent atau dipengaruhi
resolusi
·
Ukuran penyimpanan relatif besar
Referensi/Sumber :
Mata Kuliah
Peng. Animasi & desain grafis #